BUNGO , JurnalJambi.com – Marak nya aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) yang beroperasi di Kabupaten Bungo yang hingga saat ini belum juga di tuntaskan penindakan nya membuat Darwandi SH yang merupakan Wakil Ketua DPRD Bungo Fraksi Partai Gerindra Angkat bicara.
Melalui sambungan telpon WhatsApp kepada media ini, Menurut Darwandi, persoalan PETI ini sudah sangat komplek dan diketahui sudah merusak alam dan mencemari lingkungan hidup, sehingga potensi terjadi nya bencana alam longsor atau banjir bisa saja terjadi sewaktu waktu dan yang sangat dikhawatirkan lagi ada terkait kesehatan masyarakat akibat Mercuri yang mencemari air.
Darwandi SH meminta dengan tegas kepada pemerintah Kabupaten Bungo dan APH agar serius dalam menangani permasalah PETI ini jangan sampai komitmen yang sudah dibuat dan di sepakati bersama hanya isapan jempol dan tidak terealisasi dengan baik.
” Saya sangat berharap Pemda Bungo bersama APH benar benar serius menyikapi permasalah PETI ini , benar benar komitmen dalam hal pemberantasan PETI yang ada di Kabupaten Bungo Khusus nya yang ada Dusun Sungai Telang. ” Tegas nya
Darwandi juga mengatakan bahwa secara pribadi juga dia berharap persoalan ini memang harus benar benar serius di tangani, jangan komitmen yang sudah di sepakati bersama tidak terealisasi, dan tidak tertutup kemungkinan nanti beliau sendiri yang akan membawa dan berkonsultasi terkait masalah PETI ini ke pusat.
” Saya juga sudah pegang data, jika memang ini juga tidak berjalan sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat , tentu nanti saya sendiri yang akan bawa persoalan ini ke pusat, karena saya merasa ini sudah berlarut larut dan tidak juga selesai, jadi saya minta tolong juga keseriusan APH dalam hal ini. Pinta nya
Menurut nya di dusun sungai Telang itu ada kurang lebih 140 unit alat berat excavator yang beroperasi dan ada sekitar 90 unit yang sudah dikeluarkan dari lokasi yang di duga milik orang luar atau dari Kabupaten tetangga sementara selebih nya diduga pemilik nya ‘orang Bungo’ dan diduga masih beroperasi.
